29 September 2022, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Wahid Hasyim Semarang, mengikuti acara workshop nasional dengan tema Rekonstruksi BOK dan CPL Prodi PAI Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan secara tatap muka, pukul 08.30 WIB yang diikuti oleh program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Acara ini diawali dengan sambutan oleh Dr.Eva Latipah, M.S.i selaku ketua umum PPPAI. Dalam sambutan beliau menyampaikan “Pendidikan agama Islam adalah investasi masa depan umat. Oleh karena itu, kita perlu terus melakukan pembaharuan agar pendidikan agama Islam tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman. Rekonstruksi BoK dan CPL Prodi PAI adalah langkah maju dalam upaya kita untuk mencetak generasi muda yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia”.
Narasumber dari Kegiatan workshop webinar nasional ini diantaranya, Prof. Noorhaidi, MA.,M.Phil.Ph.D. sebagai guru besar pasca sarjana UIN sunan kalijaga, Narasumber yang kedua Prof. muhamad sirozi, MA, Ph.D selaku guru besar ilmu Pendidikan UIN raden fatah, Nara sumber yang ketiga Prof. Dr. Sukiman, M.Pd selaku guru besar ilmu Pendidikan UIN sunan kalijaga.
Materi dari narasumber tersebut menyampaikan bahwasanya Rekonstruksi BoK dan CPL Prodi PAI merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesia. Dengan melakukan rekonstruksi, diharapkan dapat dihasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan zaman. Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia tengah menghadapi tantangan yang kompleks.
Perubahan zaman yang begitu cepat, tuntutan pasar kerja yang dinamis, serta perkembangan teknologi informasi menuntut adanya penyesuaian kurikulum yang lebih relevan. Rekonstruksi BoK (Body of Knowledge) dan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) Prodi PAI menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut.
Rekonstruksi BoK dan CPL Prodi PAI merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pendidikan agama Islam di Indonesia tetap relevan dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melalui rekonstruksi, diharapkan Prodi PAI dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan bangsa. Secara garis besar, tujuan seminar ini adalah untuk: Merevitalisasi pendidikan agama Islam agar lebih relevan dengan perkembangan zaman,
Meningkatkan kualitas lulusan Prodi PAI, Memperkuat identitas Prodi PAI sebagai program studi yang memiliki peran strategis dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Secara garis besar tantangan rekonstruksi ini terletak pada: perubahan mindset, kompleksitas masalah, dan kurangnya dukungan
Workshop nasional dengan tema Menyongsong Lembaga Penjamu Lam Gama: Rekonstruksi BOK dan CPL Prodi PAI Indonesia dihadiri oleh 50 peserta dari program studi Pendidikan agama islam.
