Senin, 19 September 2022, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Wahid Hasyim Semarang, menggelar dosen tamu bertema “Pendidikan Multikultural”. Kegiatan dilaksanakan secara offline di ruang A1.03, pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Acara dosen tamu dibuka dengan pembacaan asmaul husna kemudian dilanjut sambutan oleh koordinator jurusan Pendidikan Agama Islam beliau Bapak Anas Rohman, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Penddikan multikultural ini penting diberikan kepada anak atau peserta didik dengan harapan agar anak mampu memahami bahwa di dalam lingkungan mereka dan juga lingkungan di luarnya terdapat keragaman budaya. Keragaman budaya tersebut berpengaruh kepada tingkah laku, sikap, pola pikir manusia, sehingga manusia tersebut memiliki cara-cara (usage), kebiasaan (flok ways), aturan-aturan (mores), bahkan adat istiadat (cutomes) yang berbeda satu dengan yang lainya. Tutur Bapak Anas Rohman.
Adapun narasumber dosen tamu kali ini adalah Dr. MA Thanh Thanh Hoang (Dr Basiron bin Abdullah), dari University of Social sciences & humanities of Ho Chi Minh City Vietnam. Beliau memaparkan beberapa komponen mengenai pendidikan multikultural yang ada di Vietnam. Pendidikan di Vietnam adalah sistem pendidikan publik dan swasta yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan . Sistem ini dibagi menjadi lima jenjang: prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas, dan pendidikan tinggi.
Acara ini dihadiri oleh 40 mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam. Mereka tampak antusias dalam bertanya dan mengikuti acara tersebut. Adapun beberapa pertanyaan yang terlontar dari mahasiswa yaitu apa saja perbedaan pendidikan multikultural yang ada di Indonesia dan di Vietnam, apa yang harus mahasiswa lakukan dalam menyikapi pendidikan multikultural di zaman sekarang ini.